Pengolahan limbah pewarna pada industri batik dapat dilakukan melalui berbagai metode, salah satunya adalah metode adsorbsi. Penggunaan bahan adsorber yang memiliki harga relative tinggi dapat digantikan dengan bahan adsorber lain yang lebih murah. Dalam penelitian ini dilakukan pemanfaatan bulu ayam sebagai bahan adsorber. Simulasi limbah dilakukan dengan menggunakan limbah batik sebanyak 500 ml dan ditambahkan bahan adsorber dari bulu ayam dengan variasi berat penambahan 0,8 gram, 2,5 gram dan 4 gram. Hasil pengujian aktivitas adsorber terhadap limbah diperoleh pada penambahan adsorber 4 gram dapat menurunkan harga TDs dengan sangat signifikan yaitu mencapai 99,93% dan menurunkan kandungan warna (PtCo) 93,6% dan menurunkan kandungan logam Cr sebesar 95,7%. Dari hasil ini dapat diperoleh bahwa bulu ayam dapat berfungsi dengan baik sebagai bahan adsorben untuk penjernihan limbah tekstil.
Copyrights © 2019