Communicare : Journal of Communication Studies
Vol. 3 No. 2 (2016): COMMUNICARE

Pendekatan Feminist Communication Theory pada Cybercommunity “Cerdas Nonton Televisi”

Ellys Lestari Pambayun (Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta)



Article Info

Publish Date
21 Mar 2018

Abstract

Penelitian tentang Pendekatan Feminist Communication Theory pada Cybercommunity “Wacana Cerdas Menonton Televisi” di internet berasal dari pengamatan tentang fenomena aktivitas percakapan para perempuan di e-forum Cerdas Nonton Televisi di internet yang memuat kondisi pertelevisian Indonesia di mana di tuang ini ditemukan masalah bahwa internet dengan facebook nya telah membangun suatu hubungan dan wacana para anggotanya secara terbuka, lugas, dan kritis, tanpa melihat status, gender, ekonomi, sosial, agama, dan gaya hidup tentang krisis televisi tanah air yang masih memiliki banyak masalah, baik pada penyiar, produser maupun berita atau program-programnya. Teori yang digunakan adalah paradigma kritis dengan salah satu variannya yaitu feminist communication theory yang bertujuan untuk melihat representasi perempuan di ruang publik yang menyuarakan atau mengkomunikasikan semua aspirasi, rasa keadilan, dan keberadaan mereka. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis cybercommunity perempuan di e-forum ”Cerdas Nonton Televisi” yang menyuarakan atau mewacanakan permasalahan pertelevisian Indonesia. Secara metodologis, penelitian ini menggunakan metode netnografi untuk melihat aktivitas budaya komunitas maya perempuan dalam bentuk percakapan di internet. Hasil pengamatan ini memberikan deskripsi bahwa para perempuan dalam e-forum Cerdas Nonton Televisi (CNT) ini telah berupaya mengoptimalisasikan ruang CNT untuk berkomunikasi atau bersuara kritis bagi terciptanya reformasi pertelevisian untuk lebih prokhalayak dan mencerdaskan bangsa. Namun, suara kritis perempuan masih lebih sedikit dibanding suara laki-laki dalam berwacana dalam ruang CNT ini. Selain, itu suara perempuan yang muncul lebih banyak pada hanya mengikuti status laki-laki, dibanding membuat status sendiri. Pada sisi substansi kritisisme perempuan pun cenderung menyiratkan keprihatinan secara emosioanal dibanding pada pengupayaan ke arah tranformasi secara nyata.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

communicare

Publisher

Subject

Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Description

Jurnal Communicare memiliki fokus dalam ranah kajian Ilmu Komunikasi. Ruang lingkup topik dalam Jurnal Communicare secara general adalah semua hal yang berhubungan dengan Ilmu Komunikasi. ...