Pendidikan tinggi memerlukan suatu inovasi dalam mengikuti dunia usaha sehingga dalam proses pengajaran harus diikuti dengan model pembelajaran berdasarkan pendekatan SCL (Student Centered Learning) pada era industry 4.0 saat ini. Teknologi pembelajaran yang digunakan oleh perguruan tinggi menentukan hasil outcome dan kualitas lulusan mahasiswa pada institusi tersebut. Dengan beragam munculnya mata kuliah atau bidang yang menjadi landasan kebutuhan tantangan dunia kerja maka diperlukannya sebuah model pembelajaran sesuai kriteria mata kuliah yang ditayangkan dalam sebuah program studi baik vokasi maupun profesi. Dengan model pembelajaran yang sesuai dengan matakuliah maka isi pembelajaran juga akan tepat sasaran sehingga capaian pembelajaran terpenuhi sesuai target. Optimasi pemodelan SPK (Sistem Penunjang Keputusan) yang dilakukan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) dengan kombinasi tools UML (Unified modeling language), penelitian ini diharapkan dapat membantu perguruan tinggi dalam memilih model pembelajaran berbasis SCL (Student Centered Learning) sesuai dengan kriteria matakuliah yang dilaksanakan sehingga mempunyai capaian pembelajaran berbasis SN-Dikti dan KKNI. Model pembelajaran yang menjadi alternative case berbasis SCL adalah small group discussion, cooperative learning, case study , contextual instruction, teaching factory self direct learning, and blended learning.
Copyrights © 2018