Pengembangan tanaman stroberi di Indonesia masih terbatas pada wilayah dataran tinggi. Untuk menjaga ketersediaan dan kontinyuitas di berbagai wilayah perlu adanya pengembangan pada dataran yang lebih rendah. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan melalui aplikasi naungan dan pemilihan varietas yang adaptif. Penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan tingkat naungan yang tepat serta varietas yang adaptif pada budidaya tanaman stroberi di dataran menengah telah dilakukan di lahan tegalan Lanud Abdul Rachman Saleh, Pakis Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan petak utama yaitu naungan yang terdiri dari kontrol, naungan 25%, 50%, dan 75%. Sedangkan varietas di tempatkan pada anak petak yang terdiri dari Sweet Charlie, California, dan Earlibrite. Uji F taraf 5% digunakan untuk menguji pengaruh perlakuan, untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan menggunakan nilai BNJ taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi nyata antara naungan dan varietas pada peubah bobot buah per petak, jumlah buah per petak, dan hasil panen per hektar. Varietas Sweet Charlie menunjukkan hasil yang sama pada berbagai tingkat naungan. Pada varietas California, hasil tertinggi didapatkan pada kontrol, yaitu sebesar 1,06 ton ha-1. Sedangkan, hasil tertinggi yang dihasilkan oleh varietas Earlibrite didapatkan pada tingkat naungan 75% yaitu sebesar 0,50 ton ha-1.
Copyrights © 2018