Penelitian ini menggunakan metode Data Empelopment Analysis (DEA) yang merupakan sebuah metode kuantitatif non parametik yang dapat digunakan untuk menganalisis kinerja ataupun untuk menilai tingkat efisiensi dan membandingkannya dari setiap Decision Making Unit (DMU). DMU dinyatakan sudah mencapai tingkat efisiensi relatif jika sudah mencapai nilai 1 atau 100% dan semakin tidak efisiensi jika semakin jauh dari nilai 1 atau 100%. Penelitian ini untuk menganalisis efisiensi perusahaan farmasi di Indonesia menggunakan metode DEA dengan model CCR dan SBM dikarenakan pada saat ini perkembangan sektor obat-obatan sangat pesat dan produksi di Indonesia semakin meningkat. Model CCR atau (Charner, Cooper, dan Rhodes) dan model SBM (Slacks Based Measure) dimana metode DEA Solver ini biasanya digunakan untuk menilai tingkat efisiensi relatif dengan terlebih dahulu menentukan karakteristik dari setiap katagori atau DMU tersebut.
Copyrights © 2018