Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh nature of industry dan ineffective monitoring terhadap fraud dalam penyajian laporan keuangan. Dalam penelitiaan ini nature of industry sebagai variabel independen memiliki dua proksi yaitu persediaan (inventory) dan piutang (receivable). Penelitian dilakukan pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 5 tahun yaitu 2013-2017. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah 110 perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1a) nature of industry (inventory) berpengaruh tidak signifikan terhadap fraud dalam penyajian laporan keuangan, (1b) nature of industry (receivable) berpengaruh positif dan signifikan terhadap fraud dalam penyajian laporan keuangan dan (2) ineffective monitoring berpengaruh tidak signifikan terhadap fraud dalam penyajian laporan keuangan.
Copyrights © 2019