Ilmu pengetahuan dan teknologi akan mempermudah pekerjaan manusia. Namun, disisi lain akan meningkatkan persaingan. Dalam menghadapi ketatnya persaingan, perlu dipersiapkan sumber daya manusia yang kompeten. Mahasiswa diharapkan siap secara akademik, berupa kesiapan pengetahuan maupun keterampilan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. Salah satu cara untuk melihat kompetensi mahasiswa adalah dengan melihat hasil belajar yang dapat direpresentasikan dengan nilai ujian yang ditempuh. Ujian tengah semester (UTS) merupakan salah satu bentuk ujian yang menjadi komponen penilaian. Dengan mengetahui nilai UTS, dosen mengetahui sebaran mahasiswa dalam hal kompetensi akademik. Untuk itulah, diperlukan pengelompokan (clustering) menggunakan algoritma k-means sebagai pertimbangan dosen dalam membentuk kelompok belajar mahasiswa berdasarkan cluster nilai UTS.Kata kunci: UTS, Kompetensi, Clustering, K-means
Copyrights © 2016