<![CDATA[Abstrak–Kredit memberikan kemudahan masyarakat dalam melakukan pembayaran karena dilakukan secara bertahap. Keadaan ini mendorong pemohon kredit semakin meningkat. Sehingga perusahaan dituntut harus selektif dalam memberikan pinjaman untuk mengantisipasi adanya resiko kredit macet. Kegiatan seleksi kelayakan pemohon kredit di MPM Finance masih dikerjakan secara manual. Bahkan pertimbangan untuk pemohon kredit dilakukan secara perseorangan dan tidak menggunakan perhitungan secara rinci. Hal ini mengakibatkan adanya indikasi resiko kredit macet.Untuk mengurangi kesalahan pemberian kelayakan kredit, diperlukan sistem pendukung keputusan. Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana merancang model sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode Topsisuntuk memberikan kelayakan pemberian kredit motor. Metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) didasarkan pada konsep dimana alternatif terpilih yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, namun juga memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negatif, konsepnya sederhana dan mudah dipahami. Penelitian ini menghasilkan nilai perhitungan yang dapat dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Adanya modelsistem tersebutmembantumemutuskan pemberian kelayakan kredit yang lebih mudah dan efektif sesuai kriteria yang diinginkan. Kata Kunci— Sistem pendukung keputusan, kredit, motor,TOPSIS]]>
Copyrights © 2017
