Telah dilakukan kajian magnetoresistansi (MR) pada nanopartikel magnetit (Fe3O4) yang dienkapsulasi dengan poliethilen glikol (PEG)-4000 dan biomolekul menggunakan sensor lapisan tipis berbasis giant magnetoresistance (GMR). Lapisan tipis yang digunakan adalah Si/Cr(5nm)/[Co(1,5nm)/Cu(x)]20/Cr(5nm) multilayer (x = 0,8; 0,9; dan 1,0 nm). Fenomena GMR dipengaruhi oleh variasi ketebalan lapisan tipis dan pelapisan nanopartikel Fe3O4 yang dienkapsulasi dengan PEG dan penambahan biomolekul yang mengganggu mobilitas momen magnetik material. Resistansi pada ketebalan lapisan tipis Cu 0,8; 0,9; dan 1,0 nm ketika H=0 masing-masing 3,7; 3,5; dan 2,7 Ohm dan ketika H=599,7 G masing-masing 3,5; 3,2; dan 2,3 Ohm. Nilai MR ketika lapisan tipis dilapisi nanopartikel Fe3O4, Fe3O4 yang dienkapsulasi dengan PEG, dan Fe3O4 yang dienkapsulasi dengan PEG dan penambahan biomolekul masing-masing mengalami perubahan yang berbeda. Perubahan nilai MR pada lapisan tipis multilayer sebelum dan setelah pelapisan nanopartikel menunjukkan bahwa lapisan tipis Co/Cu multilayer dapat diaplikasikan sebagai sensor medan magnet dan potensial sebagai biosensor.
Copyrights © 2015