Telah dilakukan kaji ulang mengenai model inti Nilsson. Model ini dikembangkan dari model kulit dengan penambahan asumsi bahwa tidak ada interaksi antar nukleon (proton dan neutron). Jenis potensial yang digunakan adalah potensial osilator harmonik dengan menambahkan suku koreksi spin orbit dan koreksi bagian dasar potensial. Dengan metode ini didapatkan wakilan aras-aras energi pada diagram Nilsson yang gayut terhadap bilangan kuantum utama, bilangan kuantum radial pada sumbu simetri, bilangan kuantum radial pada sumbu tegak lurus, dan bilangan kuantum orbital yang diproyeksikan pada sumbu simetri. Wakilan aras-aras energi yang dihitung dalam kajian ini dibatasi pada cacah proton (Z) atau neutron (N) yang kurang dari atau sama dengan 50.kata kunci: model Nilsson; model kulit; diagram Nilsson
Copyrights © 2017