Jurnal Fisika Indonesia
Vol 21, No 3 (2017)

Identifikasi Sebaran dan Kedalaman Pasir Besi Di Daerah Pantai Samas Dusun Ngepet Desa Srigading Kab.Bantul dengan Menggunakan Metode Geofisika Magnetik, Dan Geolistrik

Sismanto Sismanto (Laboratorium Geofisika, Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta)
Yuris Sutanto (Laboratorium Geofisika, Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta)
Radjabal Akbar (Laboratorium Geofisika, Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta)
Syamsul Fala Alaidin (Laboratorium Geofisika, Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
20 Mar 2019

Abstract

Indonesia kaya akan hasil mineral tambang salah satunya adalah pasir besi, keberadaan pasir besi terdapat juga di pantai selatan Jawa. Kenampakan pasir besi tersebut juga banyak berada di pantai selatan Kulon Progo dan Bantul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontras anomali besaran fisika atas keberadaan pasir besi dengan menggunakan metode geofisika. Kontras anomali ini digunakan untuk mengidentfikasi penyebaran dan memperkirakan ketebalan pasir besi di daerah studi.Penentuan kontras anomali dengan menggunakan metode magnetik, dan metode geolistrik. Metode magnetik sendiri bertujuan untuk melihat kontras anomali medan magnet total yang disebabkan oleh kontras susceptibilitas batuan yang digunakan untuk mendapatkan arah sebaran pasir besi. Metode geolistik memanfaatkan besaran resistivitas/konduktivitas pada perlapisan sehingga dapat memperkiran kedalaman atau ketebalan lapisan pasir besi tersebut.Hasil interpretasi peta anomali medan magnet total, mencirikan sebaran pasir besi memiliki nilai 86,4 nT sampai 1092,2 nT dan menurut hasil tumpang tindih (overlay) peta geologi dengan peta anomali medan magnet total reduksi ke kutub terlihat bahwa anomali magnetik hampir merata. Hasil interpretasi geolistrik sounding menunjukkan bahwa penyebaran pasir besi dominan mengarah ke timur dengan nilai resistivitas 300 Ωm – 1000 Ωm dan kedalaman pasir besi berada di 5-20 m dibawah permukaan. Estimasi cadangan pasir besi pengukuran resistivitas dengan luas wilayah  adalah sebesar 53.237.500 .

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jfi

Publisher

Subject

Astronomy Earth & Planetary Sciences Education Energy Physics

Description

Jurnal Fisika Indonesia (JFI) Is an open access scientific peer-reviewed journal published by Department of Physics Universitas Gadjah Mada that publishes researches on Physics, covering both theory, experiments, computation and applied physics including geophysics. We have a mission to build ...