Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia
Vol 1, No 1 (2019): Desember 2019

Formulasi Facial Wash Gel Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntinga Calabura L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes Secara In Vitro

Lailiyah, Munifatul (Unknown)
Restyana, Anggi (Unknown)
Setyarti, Oksela Budi (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Dec 2019

Abstract

Jerawat adalah peradangan yang disertai dengan penyumbatan saluran kelenjar minyak kulit dan rambut (saluran pilosebasea) yang disebabkan oleh bakteri. Penggunaan kosmetik berbahan dasar zat kimia untuk pengobatan jerawat dapat menimbulkan efek samping, sehingga diperlukan penelitian tentang bahan alam yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antibakteri adalah kersen. Daun kersen memiliki kandungan senyawa flavonoid, tanin dan saponin yang berkhasiat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi formulasi facial wash gel ekstrak daun kersen terhadap mutu fisik sediaan dan mengetahui aktivitas antibakteri sediaan terhadap bakteri Propionibacterium acnes dengan konsentrasi 3%, 6% dan 9%. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian true eksperimental. Pengujian facial wash gel ekstrak daun kersen meliputi uji organoleptis, uji pH, uji homogenitas, uji daya sebar, uji daya busa dan uji aktivitas antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan yang mengandung ekstrak etanol daun kersen memiliki bentuk agak padat, bau khas wangi dan warna hijau tua. Data hasil uji stabilitas dan uji aseptabilitas diolah menggunakan MANOVA menunjukkan bahwa hasil uji stabilitas sig >0,05 dan hasil uji aseptabilitas sig <0,05. Data ini menunjukkan ekstrak daun kersen tidak berpengaruh terhadap stabilitas sediaan facial wash gel tapi berpengaruh terhadap aseptabilitas sediaan. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram. Hasil pengujiaan antibakteri menunjukkan bahwa sediaan facial wash gel ekstrak etanol daun kersen memiliki daya hambat terhadap bakteri Propionibacterium acnes sebesar F1 3% 11,17 mm, F2 6% 13,27 mm, dan F3 9% 15,17 mm. Hal ini menunjukkan bahwa bertambahnya konsentrasi ekstrak etanol daun kersen menyebabkan bertambahnya zona hambat terhadap bakteri.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jalapa

Publisher

Subject

Decision Sciences, Operations Research & Management Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia merupakan jurnal original yang diterbitkan program studi farmasi dalam berbagai bidang kefarmasian yang bertujuan untuk selalu memberikan inovasi penelitian-penelitian. Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia teregistrasi oleh LIPI dan terbit setiap 6 Bulan pada Bulan Juni ...