Hampir semua wanita merasakan ketakutan menghadapi proses melahirkan. Akibatnya mereka mengalami proses persalinan yang panjang dan sangat sakit sehingga membutuhkan intervensi medis yang sebenarnya tidak diperlukan tubuh jika bisa relaks. Nyeri persalinan menyebabkan ibu memilih alternative persalinan lain untuk menghindari nyeri persalinan yaitu Persalinan Sectio Caesarea. Hypnobirthing merupakan teknik autohypnosis dan selfhypnosis dalam menjalani kehamilan dan mempersiapkan kelahiran sehingga dapat melalui proses kehamilan dan persalinan dengan cara yang alamiah, nyaman, lancar, serta tanpa rasa sakit. Tujuannya adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas hypno pra persalinan dengan hypno pada saat persalinan terhadap intensitas nyeri persalinan. Jenis penelitian ini kuantitatif, dengan desain quasy eksperimen (eksperimen semu) dengan pendekatan post test only design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Ibu yang taksiran persalinannya Bulan Oktober-November Tahun 2017. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Jumlah sampel 15 Ibu Bersalin dengan Hypno Pra Persalinan dan 15 Ibu dengan Hypno Pada Saat Persalinan. Hasil penelitian menunjukan tidak ada perbedaan efektivitas keikutsertaan latihan hypno pra persalinan dengan hypno pada saat persalinan terhadap intensitas nyeri persalinan. Hasil uji Independent samples T-test menunjukan Ï value yaitu 0,626 yang artinya > 0,05, hipotesis alternative (Ha) ditolak berarti tidak ada perbedaan efektivitas keikutsertaan latihan hypno pra persalinan dengan hypno pada saat persalinan terhadap intensitas nyeri persalinan. Diharapkan kepada tenaga kesehatan agar dapat meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam memberikan dukungan pada Ibu untuk mengikuti latihan hypno serta meningkatkan keterampilannya dalam memberikan latihan hypno.
Copyrights © 2018