Era globalisasi masa kini umat Islam sedunia secara otomatis bersentuhan denganbudaya dan keyakinan yang berbeda-beda. Dunia pemikiran Islam pasca kodifikasi (tadwin)terhadap karya-karya ilmiah terutama ilmu-ilmu keislaman abad 2/3 H-7/8M hingga kinimerupakan cermin sekaligus manifestasi dari sejarah panjang pergulatan para sarjana muslimbaik dalam bidang: filsafat, teologi, ideologi, hukum, medis, serta bidang-bidang lain hasilpengembangan sains.Fokus Persoalan aliran epistemologi modern yang dimotori oleh Descrates adalahmempertentangkan secara tegas antara dunia “subyek dan obyek”, Ciri utama adalah menekankanpada “kenyataan”, bahwa manusia dapat merasa yakin-mengalami keraguan sekalipun itu adalah:keberadaan dirinya sendiri. Sedangkan Muhammad Abid al-Jabiry mengharap perlu membangunmetodologi tersendiri terhadap tradisi Islam (turath Arab).maka al-Jabiry membuat proyek besardan ambius (Naqd al-Aql al-Araby), tegasnya al-Jabiry ingin mengungkapkan kecenderunganepistemologi yang berlaku dikalangan bangsa Arab Islam, yakni bayani, irfani, dan burhani.
Copyrights © 2017