Al-Mishbah: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi
Vol 10 No 1 (2014)

TO DAKWAH ONLINE OR NOT TO DAKWAH ONLINE: DA’I DILEMMA IN INTERNET AGE

Nurdin Nurdin (Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, IAIN Palu)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2014

Abstract

Tulisan ini berfokus pada adopsi dan pemanfaatan Internet untuk keperluan dakwah. Kehadiran Internet dan berbagai platform pendukung telah memungkinkan dakwah dilakukan secara lebih menarik dan interaktif. Namun saat ini sangat sedikit da’i yang telah berdakwah secara online. Fakta terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 71 juta atau sekitar 28 persen penduduk Indonesia sudah memanfaatkan Internet dalam kehidupan mereka sehari- hari. Karena manyoritas dari penduduk Indonesia adalah muslim, maka sebagian besar dari pengguna Internet itu adalah masyarakat Muslim. Ini berarti lahan yang sangat potensial bagi para dai untuk berdakwah secara online. Untuk itu tulisan ini membahas mengapa para da’i sudah saatnya perlu berdakwah secara online. Beberapa alasan dikemukakan dalam tulisan ini yang antara lain; tingginya pengguna Internet di kalangan mansyarakat Muslim, luasnya jangkuan dakwah online, menambah jumlah pendengar, dan materi dakwah bisa tersimpan lama di situs situs online. Untuk itu tulisan ini menyarankan para da’i untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan terkait teknologi informasi guna mendukung mereka berdakwah secara online. Tulisan ini adalah berupa kajian pustaka, tapi kajiannya diharapkan memberi ide tentang pentingnya para dai berdakwah secara online. Ke depan dibutuhkan kajian empiris agar argumen terkait pentingnya para dai berdakwah secara online.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

al-mishbah

Publisher

Subject

Religion Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Al Mishbah Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi is an academic peer-reviewed journal that publishes the latest issues in the field of dawah and communication, including areas of dawah discourse, such as Islamic counseling and the development of Islamic societies. Since 2012, the journal has been ...