<![CDATA[Sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini, pencemaran atau polusi sudah terjadi dimana-mana. Hal ini terjadi tidak hanya di perkotaan, tetapi juga sudah memasuki wilayah pedesaan bahkan sampai ke hutan-hutan sudah banyak sekali yang rusak karena polusi. Karena polusi yang semakin meluas tersebut, timbulah berbagai macam penyakit yang sangat mengancam kehidupan manusia dan seluruh makhluk hidup. Tidak dapat dipungkiri, sebagaian besar penyebab pencemaran atau polusi adalah ulah tangan manusia, dan penanganan polusi kendaraan bermotor membutuhkan keterlibatan seluruh masyarakat. Pelaksanaan kebijakan apapun tentu tidak akan mendatangkan hasil maksimal apabila hanya mengandalkan peran pemerintah. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam perbaikan lingkungan juga perlu digalakkan. Pada dasarnya, banyak masyarakat yang telah memahami persoalan lingkungan dan telah berinisiatif untuk ikut memperbaikinya. Hal tersebutlah yang melatar belakangi penelitian ini, supaya kita bisa menyadari kesalahan kita dan selanjutnya merubah perilaku kita. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian survai dengan menyebarkan kuesioner, sedangkan sifat penelitiannya adalah deskriptif. Kuesioner dimaksudkan untuk memprediksi sikap masyarakat terhadap pengendalian polusi kendaraan bermotor secara individu. Subjek dipilih secara incidental yang merupakan para pengguna kendaraan bermotor dengan tingkat pendidikan SMK Program Keahlian Teknik Otomotif dan tinggal diwilayah Kabupaten Purworejo dengan keseluruhan responden sebanyak 100 siswa. Instrumen penelitian terlebih dahulu diujicobakan sebelum dipakai sebagai alat untuk menjaring data penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, yaitu memaknai data yang diolah dari instrumen angket, yang berhasil dikumpulkan kemudian dianalisis distribusi frekuensi atas dasar persentase dengan menggunakan program SPSS versi 19. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, dapat disimpulkan bahwa pengendalian polusi kendaraan bermotor konsep pendekatan kesadaran diri diwilayah Kabupaten Purworejo termasuk dalam kategori cukup tinggi, yakni dengan nilai rerata 37,52. Dalam uapaya mendukung program pengendalian polusi kendaraan bermotor diwilayah Kabupeten Purworejo diperlukan adanya peningkatan pelayanan pengujian emisi gas buang pada kendaraan bermotor dan memberikan workshop atau penyuluhan pada masyarakat terkait dengan pengendalian polusi kendaraan bermotor, baik melalui lembaga pemerintah, lembaga pendidikan maupun lembaga masyarakat yang terkait. Kata kunci : polusi, kendaraan bermotor, kesadaran diri ]]>
Copyrights © 2014
