ACTA VETERINARIA INDONESIANA
Vol. 1 No. 2 (2013): Juli 2013

Kualitas Oosit Domba dari Ovarium setelah Penyimpanan pada Suhu dan Periode Waktu yang Berbeda

Dhia Mardhia Engcong (Bagian Reproduksi dan Kebidanan, Departemen Klinik Reproduksi dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor)
Ni Wayan Kurniani Karja (Bagian Reproduksi dan Kebidanan, Departemen Klinik Reproduksi dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor)



Article Info

Publish Date
04 Sep 2013

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik oosit domba dari ovarium yang disimpan pada suhu dan periode penyimpanan yang berbeda. Ovarium dari rumah potong hewan dibagi menjadi tiga kelompok. Ovarium disimpan dalam larutan NaCl 0,9 % pada suhu 4, 27-28, dan 37-38 °C selama 2, 5-7, dan 8-10 jam untuk masih-masing suhu penyimpanan. Pada setiap akhir periode penyimpanan, oosit dikoleksi dari ovarium dengan menggunakan metode penyayatan. Oosit kemudian diseleksi dan dibagi menjadi 4 (empat) kelompok yaitu kelompok A, B, C, dan D berdasarkan lapisan sel kumulus dan gambaran sitoplasmanya. Oosit dengan kualitas A yang dikoleksi dari ovarium 2 jam dan 5-7 jam (P>0,05) tidak berbeda, tetapi kemudian menurun setelah penyimpanan 8-10 jam (P

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

actavetindones

Publisher

Subject

Veterinary

Description

Acta Veterinaria Indonesiana (Indonesian Veterinary Journal) mempublikasikan artikel-artikel dalam bentuk: penelitian, ulasan, studi kasus, dan komunikasi singkat yang berkaitan dengan berbagai aspek ilmu dalam bidang kedokteran hewan, biomedis, peternakan dan bioteknologi. Artikel ditulis dalam ...