Untuk mengetahui pengaruh intensitas pengempaan terhadap perilaku lentur balok glulam, maka perlu dilakukan pengujian lentur dengan variasi gaya kempa. Dalam hal ini variasi yang diterapkan adalah 0,6, 1,2, 3, 6, 9 dan 12 Mpa, dengan dimensi balok 5,5/11,5 dan bentang 180 cm. Hasil pengujian menunjukkan r = 0,599 g/cm3, t//rekatan= 1,094t//, MOR = 89,989 MPa, dan MOE = 12395 MPa. Dengan spesifikasi demikian, maka variasi pengempaan untuk aplikasi balok glulam cenderung menunjukkan fluktuasi besaran mekanik menurut kenaikan intensitas gaya kempa. Titik optimum dicapai pada pengempaan 0,3t// untuk optimalisasi kapasitas lentur dan > 0,3 t// untuk optimalisasi kekakuan. Makin tinggi intensitas pengempaan maka momen internal dan kelengkungan yang tercapai juga cenderung semakin tinggi
Copyrights © 2005