Resital: Jurnal Seni Pertunjukan (Journal of Performing Arts)
Vol 10, No 2 (2009): Desember 2009

Tatahan dan Sunggingan Wayang Golek Menak Yogyakarta

Dewanto Sukistono (Prodi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana UGM. Jln. Teknika Utara, Pogung, Sleman, Yogyakarta.55281. Tel. 0274-544975)
Timbul Haryono (Prodi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana UGM. Jln. Teknika Utara, Pogung, Sleman, Yogyakarta.55281. Tel. 0274-544975)
R.M. Soedarsono (Prodi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana UGM. Jln. Teknika Utara, Pogung, Sleman, Yogyakarta.55281. Tel. 0274-544975)
Soetarno - (Prodi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana UGM. Jln. Teknika Utara, Pogung, Sleman, Yogyakarta.55281. Tel. 0274-544975)



Article Info

Publish Date
18 Dec 2009

Abstract

The Sculpture and Painting of Yogyakarta Wooden Puppet. The wayang golek Menak is one of the threedimensionalpuppet performance in Indonesia. The ‘Menak’ word indicate that the story was taken from the ‘SeratMenak’, that’s different version with wayang golek Purwa wich taken from ‘Mahabarata’ or ‘Ramayana’ story, thatwas popular in West Jawa. In Yogyakarta, wayang golek Menak was popularized by Ki Widiprayitna about 1950.Based on differences in the source story, then of course there are also differences in the form of puppets, included inthe carving and coloration techniques, in Javanesee language is called ‘tatahan’ and ‘sunggingan’. This article intendsto reveal the concept of carving and coloration, especially the style of Ki Widiprayitna.

Copyrights © 2009






Journal Info

Abbrev

resital

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Resital : Jurnal Seni Pertunjukan merupakan jurnal ilmiah berkala yang ditujukan untuk mempublikasikan karya ilmiah hasil penelitian, pengembangan, dan studi pustaka di bidang seni pertunjukan. Jurnal Resital pertama kali terbit bulan Juni 2005 sebagai perubahan nama dari Jurnal IDEA yang terbit ...