Tari Gandrung Terob sebagai Identitas Kultural Masyarakat Using Banyuwangi. Gandrung Terobmerupakan objek yang dikaji guna mengupas pola pikir masyarakat Using Banyuwangi. Sudut pandang yangdipakai adalah Strukturalisme Levi-Strauss. Struktur merupakan susunan bagian-bagian dari suatu sistemyang saling terkait. Segala sesuatu yang memiliki bentuk diyakini memiliki struktur. Struktur kalimat dalambahasa yang terdiri atas susunan huruf, fonem, dan kata, tidak akan memiliki arti apabila tidak terdapatrelasi-relasi yang menghubungkannya untuk mendapatkan struktur yang bermakna. Keberadaan tari Gandrung Terob dilihat secara menyeluruh, tidak saja sebatas teks dan keterkaitan antarteks saja, melainkan pada konteks sosial budaya masyarakatnya. Melalui cara pandang holistik ini akanditemukan pola pikir masyarakat Using sebagai pemilik tari Gandrung Terob. Hal yang paling mendasardalam melihat pola pikir adalah melihat konsep, sehingga Gandrung Terob tidak hanya dilihat sebagaiartefak semata melainkan sebagai pandangan hidup atau ideologi masyarakat Using sebagai penyangganya. Key Words: Gandrung Terob, Using, Identitas Kultural
Copyrights © 2012