VALENSI
Jurnal Valensi Volume 1, No.6, Mei 2010

Analisis Tingkat Kerusakan Lemak Nabati dan Lemak Hewani Akibat Proses Pemanasan

Sandra Hermanto (Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Pusat Laboratorium Terpadu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Anna Muawanah (Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Prita Wardhani (Pusat Laboratorium Terpadu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)



Article Info

Publish Date
01 May 2010

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas dan tingkat kerusakan lemak nabati dan lemakhewani akibat proses pemanasan pada suhu tinggi. Beberapa lemak nabati dan lemak hewani yangdijadikan sampel dalam penelitian ini meliputi minyak goreng curah, minyak goreng kemasan, minyakikan, margarine, lemak babi, lemak sapi, lemak ayam dan minyak zaitun. Masing-masing sampeldipanaskan pada suhu 110oC selama 30 menit, selanjutnya stabilitas dan tingkat kerusakannnyadianalisis dengan mengukur kadar radikal bebas melalui analisis malondialdehid dengan metodekolorimetri dan komposisi asam lemak jenuh (saturated fatty acid), asam lemak tak jenuh tunggal(mono unsaturated fatty acid) serta asam lemak tak jenuh ganda (poly unsaturated fatty acid) denganmenggunakan Gas Chromatography Mass Spectrofotometry (GCMS). Hasil penelitian menunjukkanbahwa kandungan radikal bebas sebagai parameter kerusakan lemak pada masing-masing sampelrelatif berbeda dimana pada minyak ikan dihasilkan radikal bebas sebesar 40 μmol/L, sedangkan padaminyak goreng curah sebesar 25 μmol/L, minyak goreng kemasan 20 μmol/L, margarine 16 μmol/L,minyak zaitun 30 μmol/L, lemak ayam 37 μmol/L, lemak sapi 18 μmol/L dan lemak babi 31 μmol/L.Hasil analisa GCMS menunjukkan bahwa kandungan asam lemak jenuh terbesar diperoleh padasampel lemak sapi (65.53%), sedangkan asam lemak tidak jenuh ganda terbesar diperoleh pada minyakikan sebesar 30.24%. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat kerusakan lemak pada masing-masingsampel sangat dipengaruhi oleh kandungan awal asam lemak tak jenuh ganda yang terdapat padamasing-masing sampel seperti pada minyak ikan dimana komposisi asam lemak tidak jenuh gandarelatif lebih besar dibandingkan dengan yang lain.

Copyrights © 2010






Journal Info

Abbrev

valensi

Publisher

Subject

Chemistry

Description

Jurnal Kimia Valensi is a biannual and peer-reviewed open access journal published by Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. This journal covering all aspect of ...