Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology
Vol 15, No 1 (2019): SAINTEK PERIKANAN

PENGARUH ELECTRO SHIELD SYSTEM (EES) PADA BOTTOM SET GILL NET TERHADAP HASIL TANGKAPAN ELASMOBRANCHII DI PERAIRAN TANJUNG PANDAN, KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Aristi Dian Purnama Fitri (Program Studi Perikanan Tangkap Departemen Perikanan Tangkap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro)
Herry Boesono (Program Studi Perikanan Tangkap Departemen Perikanan Tangkap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro)
Kukuh Eko Prihantoko (Program Studi Perikanan Tangkap Departemen Perikanan Tangkap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro)
Dwi Yoga Gautama (World Wildlife Fund for Nature Foundation, Indonesia)
Desca E Dewi (Program Studi Perikanan Tangkap Departemen Perikanan Tangkap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro)
Fajar Adiyanto (Program Studi Perikanan Tangkap Departemen Perikanan Tangkap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
17 Jul 2019

Abstract

Electro Shield System  (ESS) adalah suatu perangkat elektronik sebagai alat bantu untuk mencegah tertangkapnya biota lasmobranchii yang umumnya sebagai bycatch pada saat operasi penangkapan bottom set gill net. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh frekuensi ESS (Electro Shield System) sebesar 55 Hz dan 100 Hz selama operasi penangkapan pada jaring insang dasar (bottom set Gill net) terhadap biota elasmobranch. Metode penelitian adalah eksperimental fishing, dilakukan di perairan Tanjung Pandan, Bangka. Kepulauan Belitung di Indonesia dari bulan Maret hingga Mei, 2017. Variabel perlakuan adalah operasi penangkapan bottom set gill net yang dipasang alat ESS frekuensi ESS 55 Hz dan 100 Hz dibandingkan dengan bottom set gill net tanpa dipasang ESS (kontrol) untuk mengetahui hasil tangkapan elasmobranchii. Tangkapan Elasmobranch pada bottom set Gill net dengan ESS 55 Hz lebih rendah jumlahnya (5,26%) dibandingkan dengan tangkapan dengan ESS 100 Hz (6,21%) dan tanpa ESS (7,08%). Analisis statistik ANOVA (tanda 0,05) menunjukkan perbedaan yang signifikan antara bottom set gill net dengan dan tanpa ESS 55 Hz dan 100 Hz. Hal ini menunjukkan bahwa ESS dengan frekuensi 55 Hz dapat dideteksi oleh biota elasmobranch dalam organ ampullae lorenzini, sehingga tidak terperangkap pada bottom set Gill net.Electro Shield System  (ESS) was an electronic device as a tool to prevent the capture of common lasmobranchii biota as a by-catch during a bottom set gill net capture operation.The aim of research was analysed the effect of ESS (Electro Shield System ) frequency of 55 Hz and 100 Hz during the capture operation on bottom set Gill net against elasmobranch biota. The research method was an experimental fishing, conducted in the Tanjung Pandan waters of the Bangka. Belitung Islands in Indonesia from March to May, 2017. The treatment variable was the bottom set gill net capture operation that is installed ESS 55 Hz and 100 Hz frequency compared to without ESS (control) to find out the elasmobranch catch. Elasmobranch catches on set bottom set Gill nets with ESS 55 Hz were lower (5.26%) compared to catches with 100 Hz (7.08%) and without ESS (7.08 %). Statistical analysis of ANOVA (sign 0.05) shows a significant difference between bottom set Gill nets with and without ESS 55 Hz and 100 Hz. This indicates that an Electro Shield System  with a frequency of 55 Hz can be detected by elasmobranch biota in the organs of ampullae lorenzini, so as not to be caught on the bottom set Gill net.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

saintek

Publisher

Subject

Education

Description

SAINTEK PERIKANAN (p-ISSN: 1858-4748 dan e-ISSN: 2549-0885) adalah jurnal ilmiah perikanan yang diterbitkan oleh Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro. Jurnal ini diterbitkan 2 (dua) kali setahun (Februari dan ...