Latar belakang yang sudah ada mengenai upaya mencapai suhu yang nyaman ini tidak dapat hanya diselesaikan dari sisi sistem mekanikalnya, namun pendekatan arsitektural dari desain konfigurasi selubung bangunannya yang mampu membantu dan memberikan efek nyaman bagi penghuninya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kenyamanan termal atau suhu di dalam ruangan sebuah desain rumah tinggal dengan menerapkan beberapa material dinding yang berbeda-beda sehingga didapatkan nilai perbandingan tingkat kenyamanan termal setiap material dinding yang diaplikasikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan metode simulasi melalui model komputer (computer model). Berdasar hasil analisis sesuai hasil simulasi yang didapat, maka pemilihan material pada menggunakan batako, bata dan bata ringan secara karakteristik memiliki sifat bahan yang mirip. Hal ini dikarekan karakter “thermal propertiesâ€ketiga bahan ini tidak jauh beda. Berbeda dengan material kayu, berdasar hasil simulai untuk memperoleh Surface Inside Temperature, Mean Radiant Temperature dan Opertaive Temperature mendapat hasil suhu/temperatur paling tinggi.
Copyrights © 2019