Penelitian ini bertujuan mencari energi aktivasi pembakaran briket char sampah kota dengan metoda thermogravimetry dan isothermal furnace. Penelitian diawali dengan pembuatan briket char dengan komposisi 75 % sampah organik dan 25 % yang dilakukan dengan jalan ditekan dalam sebuah mesin pres hingga berbentuk silindris, dengan tekanan pengepresan 250 kg/cm2 dan lama holding time (penahanan tekanan) selama 1 menit. Briket arang sampah kota tersebut dibuat dengan menggunakan perekat tepung kanji dengan berat 20 % dari berat total briket. Berat sampel briket char sampah kota adalah seberat 3 gram. Selanjutnya dilakukan uji laju pembakaran dengan menggunakan dua metode, metode pertama adalah  metode thermogravimetry yang dilakukan dengan cara menaikkan temperatur ruang bakar dari temperatur kamar secara bertahap dengan besar kenaikan konstan tiap waktu sebesar 20 0C/menit, sampai sampel bahan bakar terbakar habis, sementara metode yang kedua adalah metode isothermal furnace, dimana briket char sampah akan diletakkan dalam reaktor dengan temperatur ruang tertentu sampai terbakar habis, variasi temperatur ruang bakar yang dipilih adalah 250 0C, 500 0C dan 600 0C . Pada pengujian pembakaran secara isothermal furnace dilakukan pada kecepatan aliran udara 0,1 m/s .  Hasil penelitian menunjukkan bahwa metoda isothermal furnace dapat digunakan untuk melakukan perhitungan energi aktivasi pembakaran seperti halnya metoda thermogravimetry, dengan memperhatikan pemilihan suhu reaktor yang dipilih, banyaknya kondisi isothermal yang digunakan serta sifat-sifat fisis dari briket
Copyrights © 2013