Kesegaran
motorik sangat penting terutama pada masa anak-anak. Kesegaran motorik pada
anak-anak dipengaruhi semua aktivitas fisik anak. Kesegaran motorik sangat
menentukan dalam pembentukan pola gerak dasar anak. Kesegaran motorik juga
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan. Permasalahan dalam
penelitian ini adalah apakah perbedaan karakteristik lingkungan berpengaruh
terhadap kesegaran motorik anak. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin
membuktikan secara empiris perbedaan dua macam unsur kesegaran motorik yaitu
koordinasi dan keseimbangan dari dua sekolah dasar yang memiliki karakteristik
lingkungan yang berbeda.
Penelitian
ini bersifat deskriptif kwantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa
putera kelas V SDN Lidah wetan II Lakarsantri Surabaya dan SDN I Munggugebang Benjeng
Gresik.
Hasil
penelitian menunjukan ada perbedaan pada dua macam unsur kesegaran motorik
(koordinasi dan keseimbangan) siswa
putera kelas V SDN II Lidah wetan Lakarsantri Surabaya dengan SDN I Munggugebang
Benjeng Gresik. Unsur koordinasi diperoleh t-value = 2,448 dengan signifikasi
0,018 sedangkan unsur keseimbangan diperoleh t-value = 3,408 dengan
signifikansi 0,001. Siswa SDN Munggugebang I Benjeng Gresik rerata nilai
koordinasi = 28,4 lebih tinggi jika dibandingkan dengan siswa SDN II Lidah wetan Lakarsantri Surabaya yaitu
24,8. Rerata nilai keseimbangan Siswa SDN I Munggugebang Benjeng Gresik adalah 6,8015 lebih tinggi dari pada siswa SDN II Lidah wetan Lakarsantri Surabaya adalah 5,6113.
Copyrights © 2010