ABSTRACT Compression process is one step of getting oil from plant seeds such as peanut. The postharvest processing’s purpose is to make the agricultural product have a higher economic value compared to the product without processed. This study was aimed to examine the effect of number of oil expel duct hole of peanut oil presses equipment. The parameters observed were yield, processing capacity, and production capacity. The result showed that the yield of the number of oil duct hole were (L1 was 24.6%; L2 was 21%, and L3 was 12%). The processing capacity were (L1 was 1.404 kg/hour, L2 was 2.088 kg/hour, and L3 was 3.108 kg/hour) and the capacity were (L1 was 0.324 kg/hour, L2 was 0.420 kg/hour, and L3 was 0.360 kg/hour. Keywords: number of holes, pressing equipment, peanut oil ABSTRAK Pengepresan merupakan salah satu cara untuk mengambil minyak yang terdapat pada tumbuhan, salah satu contohnya kacang tanah. Proses pengolahan pascapanen bertujuan agar hasil pertanian memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi dibandingkan sebelum dilakukan pengolahan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh jumlah lubang saluran pengeluaran minyak kacang tanah semi mekanis. Parameter yang diamati yaitu rendemen, kapasitas olah, dan kapasitas hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen dengan perlakuan jumlah lubang saluran pengeluaran minyak (L1 sebesar 24,6%, L2 sebesar 21%, dan L3 sebesar 12%). Kapasitas olah dengan perlakuan jumlah lubang saluran pengeluaran minyak (L1 sebesar 1,404 kg/jam, L2 sebesar 2,008 kg/jam, dan L3 sebesar 3,108 kg/jam). Kapasitas hasil dengan perlakuan jumlah lubang saluran pengeluaran minyak (L1 sebesar 0,324 kg/jam, L2 sebesar 0,420 kg/jam, dan L3 sebesar 0,360 kg/jam). Kata Kunci: Jumlah lubang, alat pengepres,minyak kacang tanah
Copyrights © 2018