Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian
Vol 6, No 4 (2018): Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian

MODIFIKASI ALAT PENYULING MINYAK ATSIRI TIPE UAP DAN AIR (Modification of Distiller of Essential Oil; Steam and Water Types)

Krisna Tri Prabowo (Program Studi Keteknikan Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Jl. Prof. Dr. A. Sofyan No. 3 Kampus USU Medan 20155)
Saipul Bahri Daulay (Program Studi Keteknikan Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Jl. Prof. Dr. A. Sofyan No. 3 Kampus USU Medan 20155)
Taufik Rizaldi (Program Studi Keteknikan Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Jl. Prof. Dr. A. Sofyan No. 3 Kampus USU Medan 20155)



Article Info

Publish Date
13 Jun 2019

Abstract

ABSTRACT   In international trade, Indonesia has the highest ranking for essential oils such as citronella oil, ginger oil, patchouli oil and etc. Therefor the producting of essential oil is needed to increase. The parameters used were the color of ginger oil, effective tools, yield, and economic analysis.The results showed that the modified distillers had an effective capacity of 0.75 ml / h, average yield of 0.19%, average heat value of 0,000383 J, cost of Rp 27,032, 34 / ml. Break Event Value (breakeven) value was 604.75 ml / year, Net Present Value (NPV) value was 4.25% of Rp 7,367,926.7 where the distiller was feasible to use, and the value of Internal Rate Return (IRR) was 33 , 24%.   Keywords: Distiller, Essential Oil, Ginger, Steam and Water Type, Yield ABSTRAK   Dalam perdagangan skala Internasional, Indonesia menduduki peringkat tertinggi untuk sejumlah minyak atsiri seperti minyak sereh, minyak jahe, minyak nilam dan sebagainya. Sehingga perlu dilakukan peningkatan produktivitas minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kinerja alat penyuling minyak atsiri melalui modifikasi alat untuk menghasilkan kuantitas minyak atsiri yang lebih baik. Parameter yang diamati adalah warna minyak jahe, kapasitas efektif alat, rendemen, dan analisis ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan alat penyuling minyak atsiri tipe uap dan air yang telah dimodifikasi memiliki kapasitas efektif alat 0,75 ml/jam, rendemen rata-rata alat 0,19 %, nilai rata-rata kalor yang dilepas 0,000383 J, biaya pokok Rp 27.032,34/ml, nilai Break Event Point (titik impas) yakni 604,75 ml/tahun, nilai Net Present Value (NPV) 4,25 % sebesar Rp 7.367.926,7 dimana alat dinyatakan layak untuk digunakan, dan nilai Internal Rate of Return (IRR) 33,24 %. Kata Kunci: Alat Penyuling, Jahe, Minyak Atsiri, Rendemen, Tipe Uap dan Air,

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jrpp

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Engineering

Description

Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian merupakan media untuk publikasi tulisan asli berkaitan dengan teknologi pangan dan keteknikan pertanian secara luas, yang diterbitkan atas kerjasama antara Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan dan Program Studi Keteknikan Pertanian Fakultas Pertanian ...