Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian
Vol 6, No 4 (2018): Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian

PEMBUATAN DAN PENGUJIAN ALAT TRANSPORTASI PASCAPANEN PEDESAAN (Making and Testing of Post-Harvest Rural Transportation Tool)

Rizky Ashari Oktavian (Program Studi Keteknikan Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara Jl. Prof. Dr. A. Sofyan No. 3 Kampus USU Medan 20155)
Taufik Rizaldi (Program Studi Keteknikan Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara Jl. Prof. Dr. A. Sofyan No. 3 Kampus USU Medan 20155)



Article Info

Publish Date
13 Jun 2019

Abstract

ABSTRACT. Post harvest is a continuation of the harvesting process for cultivated plants or the results of taking natural resources. Post harvest activities are inseparable from transportation activities, because transportation can maintain product quality during the transportation period and can also guarantee the product be at destination on time. Rural post harvest transportation equipment are designed to reduce the difficulties of farmers in rural areas to transport harvested products. The purpose of this study was to make, test and analyze the economic value of the equipment. Parameters observed were tool effective capacity, fuel consumption and economic analysis. This equipment was operated on a paved track at a distance of 1 km carrying a load of 300 kg at a speed of 30 km/hour. The results showed that the effective capacity of the equipment was 1557.9 kg/hour, fuel consumption was 1.53 l/hour, and the value of the basic cost of tool use for 5 consecutive years was Rp.18.42/kg. Keywords : Fuel, Cultivation, Post Harvest, Resources, Transportation ABSTRAK   Pascapanen adalah kelanjutan dari proses panen terhadap tanaman budidaya atau hasil dari pengambilan sumber daya alam. Kegiatan pascapanen tidak terlepas dari kegiatan transportasi, karena transportasi dapat menjaga kualitas produk selama masa pengangkutan dan juga dapat menjamin produk sampai ketempat tujuan dengan tepat waktu.Alat transportasi pasca panen pedesaan merupakan suatu alat yang dirancang untuk mengurangi kesulitan para petani yang berada di pedesaan untuk mengangkut produk hasil panen.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat, menguji serta menganalisis nilai ekonomi alat.Parameter yang diamati yaitu kapasitas efektif alat, konsumsi bahan bakar dan analisis ekonomi.Alat ini dioperasikan pada lintasan yang beraspal pada jarak 1 km dengan membawa beban 300 kg pada kecepatan 30 km/jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas efektif alat sebesar 1557,9 kg/jam, konsumsi bahan bakar sebanyak 1,53 l/jam, serta nilai biaya pokok penggunaan alat selama 5 tahun berturut-turut yaitu sebesar Rp.18,42/kg.   Kata kunci: Bahan Bakar, Budidaya, Pasca Panen, Sumber Daya,  Transportasi

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jrpp

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Engineering

Description

Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian merupakan media untuk publikasi tulisan asli berkaitan dengan teknologi pangan dan keteknikan pertanian secara luas, yang diterbitkan atas kerjasama antara Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan dan Program Studi Keteknikan Pertanian Fakultas Pertanian ...