Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian
Vol 6, No 4 (2018): Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian

UJI KARAKTERISTIK ASAP CAIR SEKAM PADI PADAALAT PIROLISIS PLASTIK-SEKAM PADI (The Characteristics Test Of Rice Husk Liquid Smoke On Plastic-Rice Husk Pyrolysis Equipment)

Diana Rosa Sitanggang (Program Studi Keteknikan Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara Jl. Prof. Dr. A. Sofyan No. 3 Kampus USU Medan 20155)
Riswanti Sigalingging (Program Studi Keteknikan Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara Jl. Prof. Dr. A. Sofyan No. 3 Kampus USU Medan 20155)



Article Info

Publish Date
13 Jun 2019

Abstract

ABSTRACT Liquid smoke comes from burning of hemicellulose, cellulose and lignin to produce compounds that have antimicrobial, antibacterial and antifungal effects such as acid compounds and derivatives, phenol, aldehydes, carbonyl, ketone and others. Liquid smoke is an alternative food preservative and to flavor adding that can be used in food processing industry to minimize the use of dangerous preservatives such as formalin. This research was aimed to identify compounds in liquid smoke produced from the pyrolysis of rice husk. Liquid smoke was analysed using a Spectrophotometer for phenol measurement and GC-MS analysis (gas chromatography–mass spectrometer) was used to identify chemical compounds in liqiud smoke. An experimental method was applied with 8 repetitions and amount of husk of 8 kg, 9 kg, and 10 kg. The parameters observed were yield, purification of liquid smoke, and liquid smoke quality in the form of pH value, acid content, phenol content and organoleptic test. The results showed that liquid smoke produced with the best result was Grade 2 with pH value of 3.19, 5.74 % acid content, 51.31 µg/gr total phenol content, yellow pale and had enough smoke odour. Keywords: liquid smoke, rice husk, pyrolysis, gas chromatography-mass spectrometry. ABSTRAK Asap cair berasal dari pembakaran hemiselulosa, selulosa dan lignin yang menghasilkan senyawa-senyawa yang memiliki efek antimikroba, antibakteri dan anti jamur seperti senyawa asam dan turunannya, fenol, aldehid, karbonil, keton dan lainnya. Asap cair merupakan alternatif bahan pengawet makanan dan penambah rasa yang dapat digunakan pada industri pengolahan pangan sehingga dapat meminimalkan penggunaan pengawet berbahaya seperti formalin. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa dalam asap cair yang dihasilkan dari pirolisis sekam padi. Analisis asap cair menggunakan UV-Vis Spektofotometer untuk pengukuran fenol dan analisis GC-MS (kromatografi gas-spektrometer massa) digunakan untuk mengidentifikasi senyawa kimia dalam asap cair. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan 8 kali ulangan pada jumlah sekam padi  8kg, 9 kg dan 10 kg. Parameter yang diamati adalah rendemen, pemurnian asap cair dan mutu asap cair berupa nilai pH, kadar asam, kadar fenol dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asap cair yang dihasilkan dengan hasil terbaik adalah Grade 2 perlakuan M2 dengan nilai pH 3.19, kadar asam 5.74 %, kadar total fenol 51.31 µg/gr, berwarna kuning pucat dan cukup berbau asap.   Kata kunci: asap cair, sekam padi, pirolisis, kromatografi gas-spektrometer massa.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jrpp

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Engineering

Description

Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian merupakan media untuk publikasi tulisan asli berkaitan dengan teknologi pangan dan keteknikan pertanian secara luas, yang diterbitkan atas kerjasama antara Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan dan Program Studi Keteknikan Pertanian Fakultas Pertanian ...