Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian
Vol 6, No 4 (2018): Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian

PENGARUH PERBANDINGAN TEH BUNGA KECOMBRANG DENGAN JAHE KERING DAN SUHU PENYEDUHAN TERHADAP MUTU TEH HERBAL BUNGA KECOMBRANG (The Effect Of Etlingera Elatior Flower Tea With Dried Ginger Ratio And Brewing Temperature On The Quality Of Etlingera Elatior

Endang Safitri (Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian USU Medan Jl. Prof. A. Sofyan No. 3 Kampus USU Medan)
Linda Masniary Lubis (Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian USU Medan Jl. Prof. A. Sofyan No. 3 Kampus USU Medan)
Rona J. Nainggolan (Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian USU Medan Jl. Prof. A. Sofyan No. 3 Kampus USU Medan)



Article Info

Publish Date
13 Jun 2019

Abstract

ABSTRACT Herbal tea is a functional beverage product that consists of a combination of dried flowers, leaves, roots, and stems. Etlingera elatior flower (Etlingera elatior, Jack.) and ginger is an example of raw materials for the manufacture of herbal tea. This research was conducted to find out the effect of etlingera elatior flower tea with dried ginger ratio and brewing temperature on the quality of etlingera elatior flower herbal tea. This study used a completely randomized design with two factors i.e ratio of etlingera elatior flower tea with dried ginger (K): (70%: 30% ; 60%: 40% ; 50%: 50% ; 40%: 60%) and brewing temperature (S) : (65 ⁰C, 75 ⁰C, 85 ⁰C, 95 ⁰C). Parameters analyzed were pH values, total acid, hedonic values of colour, flavour, and taste, score values of color, flavor, and taste, and  values of antioxidant. The best formulation of etlingera elatior flower herbal tea was on the treatment of K1S4 i.e ratio of etlingera elatior flower tea with dried ginger of (70%: 30%) and the brewing temperature of 95 ⁰ C. Keywords : Antioxidant, Brewing Temperature, Dried Ginger, Etlingera Elatior Flower Tea ABSTRAK Teh herbal merupakan produk minuman fungsional yang terdiri dari kombinasi dari bunga, daun, akar, dan batang yang dikeringkan. Bunga kecombrang (Etlingera elatior, Jack.) dan jahe merupakan contoh bahan baku untuk pembuatan teh herbal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perbandingan teh bunga keombrang dengan jahe dan suhu penyeduhan terhadap mutu teh herbal bunga kecombrang. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dua faktor yaitu perbandingan teh bunga kecombrang dengan bubuk jahe (K) : (70%:30% ; 60%:40% ; 50%:50% ; 40%:60%) dan suhu penyeduhan (S) : (65 ⁰C, 75 ⁰C, 85 ⁰C, 95 ⁰C). Parameter yang dianalisa adalah pH, total asam, nilai hedonik (warna, aroma, rasa), nilai skor (warna, aroma, rasa), dan nilai antioksidan. Formulasi teh herbal bunga kecombrang terbaik terdapat pada perlakuan K1S4 yaitu perbandingan teh bunga kecombrang dengan bubuk jahe (70%:30%) dan suhu penyeduhan 95 ⁰C. Kata kunci : Antioksidan, Jahe Kering, Suhu Penyeduhan, Teh Bunga Kecombrang

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jrpp

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Engineering

Description

Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian merupakan media untuk publikasi tulisan asli berkaitan dengan teknologi pangan dan keteknikan pertanian secara luas, yang diterbitkan atas kerjasama antara Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan dan Program Studi Keteknikan Pertanian Fakultas Pertanian ...