Farmaka
Vol 16, No 1 (2018): Suplemen Juni

REVIEW ARTIKEL: TERAPI HERBAL SEBAGAI ALTERNATIF PENGOBATAN DISLIPIDEMIA

Ruth Anneke (Universitas Padjadjaran)
Sulistiyaningsih Sulistiyaningsih (Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
11 Aug 2018

Abstract

Dislipidemia adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan peningkatan konsentrasi kolesterol total, kolesterol Low-Density Lipoprotein (LDL), atau trigliserida, dan/atau penurunan kolesterol High-Density Lipoprotein (HDL) dan merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner. Penggunaan obat-obatan sebagai terapi farmakologi dislipidemia tak jarang menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, untuk menghindarinya digunakan terapi herbal sebagai pilihan alternatif pengobatan. Berdasarkan aktivitasnya, beberapa tanaman yang dilaporkan berkhasiat untuk terapi herbal dislipidemia di antaranya adalah Glycine max, Citrullus lanatus, Dioscorea alata, Marrubium vulgare, Zanthoxylum heitzii, Heracleum persicum, Butea monosperma, Lagenaria siceraria, Vaccinium arctostaphylos, Ficus carica, Bixa orellana, Angelica acutiloba, Trifolium pratense, Cinnamomum osmophloeum, dan Morus alba.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

farmaka

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Health Professions Immunology & microbiology Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Farmaka is replacement for Pharmaceutical Bulletin, published since 1991, with a frequency of four times a year. Editors accept scholarly works of research results and literature review which was closely related to the science, pharmaceutical technology and ...