Farmaka
Vol 16, No 2 (2018): Suplemen Agustus

KANDUNGAN SENYAWA MINYAK ATSIRI PADA TANAMAN PENGUSIR NYAMUK

Fariza Fida Millati (260110150010)
Ferry Ferdiansyah Sofian (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Aug 2018

Abstract

Nyamuk merupakan salah satu organisme yang hidup dan berkembang di Indonesia. Sebagian besar nyamuk merugikan karena perannya yang dapat menyebarkan berbagai penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD), malaria, filariasis, dan radang otak hencephalitis. Oleh karena itu, upaya dibutuhkan untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk seperti menggunakan anti nyamuk. Namun, anti nyamuk yang beredar sebagian besar mengandung zat kimia yang berbahaya terhadap lingkungan maupun kesehatan. Oleh karena itu, perlu dibuat alternatif pengobatan menggunakan bahan alam yang salah satunya adalah dengan penggunaan minyak atsiri. Review ini telah menguraikan beberapa jenis tanaman yang terbukti memiliki aktivitas repelen atau pengusir nyamuk, serta komposisi senyawa minyak atsirinya yang berpotensi sebagai pengusir nyamuk dengan potensi paling tinggi yaitu pada tanaman serai, zodia, kemangi, rosemary dan jeruk dengan kandungan senyawa utama sitronela, geraniol, linalool dan limonen.Kata Kunci : Minyak atsiri, pengusir nyamuk

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

farmaka

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Health Professions Immunology & microbiology Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Farmaka is replacement for Pharmaceutical Bulletin, published since 1991, with a frequency of four times a year. Editors accept scholarly works of research results and literature review which was closely related to the science, pharmaceutical technology and ...