Swamedikasi merupakan pengobatan yang dilakukan diri sendiri tanpa melalui resep dokter. Dalam pengobatan risiko seperti kesalahan diagnosis, penggunaan dosis obat yang berlebihan, serta penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan efek buruk pada pasien. Penulisan artikel tinjauan ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan dan berperan untuk mencegah risiko yang ditimbulkan dari pengobatan swamedikasi. Artikel disusun dari artikel yang telah terbit pada Jurnal yang terindeks pada Sciencedirect, Pubmed-NCBI, dan Google Scholar. Berdasarkan beberapa artikel menyebutkan bahwa iklan, riwayat pengobatan, kondisi ekonomi, dan edukasi yang diterima pasien menjadi faktor pendorong pilihan swamedikasi. Faktor edukasi mengenai obat seperti efek samping sangat berperan dalam mencegah efek samping dari pengobatan swamedikasi.Kata Kunci: Swamedikasi, risiko swamedikasi, edukasi.
Copyrights © 2018