Liquid Jet Gas Pump (LJGP) adalah suatu peralatan sederhana dengan memanfaatkan dua fluida berbentuk liquid dan gas. Peralatan ini dalam proses kerjanya tanpa menggunakan bagian-bagian yang bergerak sehingga konstruksinya menjadi sederhana dan mudah didapatkan dalam proses desain maupun instalasinya. LJGP mempunyai peralatan utama yaitu section chamber, nosel throat dan diffuser. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kondisi vakuum pada alat LJGP. Metode penelitian dilakukan dengan eksperimen menggunakan fluida air dan udara pada area ratio 0,65, panjang throat 3,5dT. Data yang diamati adalah debit aliran primer yaitu 6-10 GPM dengan interval 1 GPM dan debit aliran sekunder (secondary flow) 5-30 L/s. Sedangkan untuk mensirkulasikan fluida air ke LJGP,digunakan pompa sentrifugal dengan kapasitas 340 L/menit (400 watt). Hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa pada debit aliran 10 GPM tekanan vakum terjadi pada kondisi paling rendah yaitu 14,56 kPa pada 5 scfh. Kondisi tersebut menginformasikan bahwa semakin besar atau bertambahnya tingkat pemasukan debit aliran primer menyebabkan terjadinya kondisi vakum yang rendah. Sedangkan kondisi vakum tertinggi diperoleh pada debit aliran 7 GPM pada 30 scfh, dimana nilainya mencapai 96,95 kPa. Peningkatan debit aliran sekunder menyebabkan penurunan kecepatan aliran motive pada sisi keluar nosel dengan dimensi throat konstan 3.5dT. Menurunnya kecepatan tersebut akan diiringi dengan menurunnya tekanan vakum. Sementara itu bertambahnya debit aliran primer menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan vakum dan debit aliran sekunder. Kata kunci :debit aliran primer, debit aliran sekunder, Gas, liquid, LJGP
Copyrights © 0000