Media Komunikasi Geografi
Vol 20, No 2 (2019)

Asosiasi Dan Distribusi Spasial Permukiman Kumuh Di Kota Yogyakarta

Sadali, Mohammad Isnaini (Unknown)
Noviyanti, Fitri (Unknown)
Andika, Rifan (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2019

Abstract

Kota Yogyakarta sebagai ibukota provinsi, pusat kota, pusat pelayanan, dan pusat ekonomi wilayah memiliki daya tarik bagi penduduk. Hal tersebut meningkatkan tekanan penduduk terhadap lahan dan menjadi penyebab masyarakat memilih lahan marginal untuk tempat tinggal di perkotaan. Permukiman kumuh muncul karena ketidakmampuan masyarakat memenuhi kebutuhan papan serta kurangnya kesadaran menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan tempat tinggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan sebaran permukiman kumuh dan asosiasinya dengan sungai utama di Kota Yogyakarta melalui analisis geospasial. Luas kawasan permukiman kumuh di Kota Yogyakarta sebesar 264,90 Ha atau 8,58 % dari luas Kota Yogyakarta, tersebar hampir di seluruh kecamatan (13 dari 14 kecamatan). Berdasarkan kedekatannya, permukiman kumuh di Kota Yogyakarta berasosiasi dengan ketiga sungai yang melintasi Kota Yogyakarta yaitu Sungai Winongo, Sungai Code, dan Sungai Gajah Wong. Kata kunci : Permukiman Kumuh; Geospasial; Pembangunan Wilayah

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

MKG

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Education Social Sciences

Description

MKG is a journal that facilitates the interests of lecturers, teachers and the academic community to communicate articles from research results and strengthen the exchange of ideas from academic reviews in the field of geography. The academic articles include research and reviews of studies in ...