Telematika
Vol 13, No 1: Februari (2020)

Desain dan Implementasi Penandatangan Elektronik Sertifikat X509 Menggunakan Platform Bot Telegram

Herman Kabetta (Sekolah Tinggi Sandi Negara)



Article Info

Publish Date
27 Feb 2020

Abstract

Absract: Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) as one of the Certificate Authorities in Indonesia has been released a desktop-based digital signing application, but one of the weaknesses of desktop applications is its low portability. BSrE has also released a digital signing application for mobile operating systems, but it is only intended for users of the Android operating system. The aim of this research is to develop a digital signing application with Telegram Bot platform, that can be used to sign electronic documents using X509 certificates wherever and whenever, and also it can be run on all operating system platforms. The research methodology is using Rapid Application Development (RAD) which consists of four stages, Requirements Planning, User Design, Construction and Cutover. The backend system of the bot is built using Java programming language, and integrated with the MySQL database as conversation sessions storage. There are three main functions of designed system, sign, verify and setting. Signed documents also have been tested in several pdf reader applications and digital signatures can be recognized and validated. Bot can also verify documents signed by other applications. Testing use a blackbox method, the results of functional testing and non-functional testing show the system can run properly as expected in requirements planning. Evaluation using System Usability Scale (SUS) indicate that the system is suitable for use.Abstrak: Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) sebagai salah satu Certificate Authority di Indonesia telah merilis aplikasi penandatangan elektronik berbasis desktop kepada publik, namun salah satu kekurangan aplikasi desktop adalah rendahnya portabilitas dalam penggunaan. BSrE juga telah merilis aplikasi penandatangan elektronik untuk sistem operasi mobile, namun hanya diperuntukkan bagi pengguna sistem operasi Android. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah Bot Telegram yang dapat digunakan untuk menandatangani dokumen elektronik menggunakan sertifikat X509 dimanapun dan kapanpun, serta dapat berjalan pada semua platform sistem operasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rapid Application Development (RAD) yang terdiri dari empat tahap, Requirements Planning, User Design, Construction dan Cutover. Sistem backend bot dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Java yang terintegrasi dengan basis data MySQL untuk menyimpan sesi percakapan. Penelitian menghasilkan sebuah sistem Bot Telegram yang memiliki tiga fungsi utama, yakni tanda tangan, verifikasi dan pengaturan. Dokumen yang ditandatangani telah diuji pada beberapa aplikasi pembaca berkas pdf dan tanda tangan elektronik dapat dikenali dan divalidasi. Bot juga dapat memverifikasi dokumen yang ditandatangani oleh aplikasi lain. Hasil pengujian terhadap komponen fungsional dan non-fungsional dengan metode black-box testing menunjukkan sistem dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan pada requirements planning. Hasil evaluasi kelayakan menggunakan System Usability Scale (SUS) menunjukkan sistem berada dalam kategori baik dan layak untuk digunakan.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

TELEMATIKA

Publisher

Subject

Education

Description

Jl. Letjend Pol. Soemarto No.126, Watumas, Purwanegara, Kec. Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ...