Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

KARAKTERISTIK TANAH DI BAWAH TEGAKAN SHOREA LEPROSULA MIQ DI TAMAN NASIONAL BUKIT TIGA PULUH, PROVINSI RIAU

Nilam Sari (Unknown)
Rini Handayani (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Ekosistem Hutan Dipterokarpa)
Karmilasanti Karmilasanti (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Jan 2020

Abstract

Penurunan luas hutan alam berimplikasi negatif terhadap penurunan potensi dan sebaran Shorea leprosula Miq di hutan alam. Upaya meningkatkan potensi tegakan jenis tersebut perlu pembangunan hutan tanaman S. leprosula Miq dengan cara terlebih dahulu mengetahui karakteristik habitat alami jenis tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan kimia tanah tempat tumbuh S. leprosula Miq di habitat alami guna menunjang pembangunan hutan tanaman. Plot pengamatan dibuat seluas 1 ha dengan penentuan plot menggunakan metode purposive sampling dan pengambilan contoh tanah setiap titik lokasi diambil 2 (dua) kedalaman menggunakan ring sampel untuk sifat fisik dengan kedalaman 0-10 cm dan 10-20 cm, kemudian menggunakan bor tanah untuk sifat kimia, yaitu kedalaman 0-30 cm dan 30-60 cm dari permukaan tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat fisik tanah dengan tekstur tanah lempung, lempung berdebu dan lempung berliat, permeabilitas tanah 3,58 – 7,15 cm/jam (tinggi), bulk density 0,98 – 1,62 g/cm3 (rendah) dan ruang pori total berkisar 58,98 – 63,83% (tinggi). Karakteristik kimia tanahnya yaitu keasaman tanah  dari masam sampai sangat masam (4,10 - 5,12), Kapasitas Tukar Kation (KTK) yang sangat rendah (5,4-9,8 me/100g), rasio C/N sedang sampai tinggi (14 – 16), unsur hara N sangat rendah sampai rendah (0,08-0,13 %), P sangat rendah (2,48-3,71 ppm) dan K rendah sampai sedang (28,2-57,9 mg/100), dan kejenuhan basa rendah (10-16). Unsur hara mikro yang tersedia tidak melebihi batas tingkat toksisitas dalam tanah.

Copyrights © 2019