Permasalahan gizi di Indonesia semakin kompleks seiring terjadinya transisi epidemiologis. Berbagai permasalahan gizi kurang, menunjukkan angka penurunan seperti prevelensi Kurang Energi Protein (KEP) sementara itu di lain pihak masalah gizi lebih dan penyakit degenerative justru menunjukkan peningkatan bahkan dari laporan terakhir masalah gizi kurang saat ini cenderung tetap. Dengan melihat pentingnya menjaga proses pertumbuhan pada balita, peneliti mencoba untuk membahas masalah tetang gizi di Indonesia. Penelitian dengan merancang dan membangun suatu system penentuan status gizi balita dengan menggunakan metode Z Score, dan faktor-faktor apa saja kah yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Penelitian juga membahas Bagaimana menstimulasi tumbuh kembang balita usia 0-3 tahun agar menjadi maksimal. Variable yang digunakan yaitu umur, jenis kelamin, berat badan, dan tinggi badan. Pengukuran Antropometri yang digunakan yaitu Berat Badan menurut Umur (BB/U), Tinggi Badan menurut Umur (TB/U), Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB). Sistem ini diharapkan dapat membantu mengontrol gizi yang dibutuhkan oleh balita sehingga tidak menghambat masa pertumbuhan dan perkembangan. Peneliti juga memberikan informasi tentang kebutuhan pemberian suplemen vitamin terhadap para ibu yang memiliki balita dan dapat menambah wawasan pengetahuan tentang ilmu gizi.
Copyrights © 2019