Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah guru dalam menerapkan kurikulum 2013 pada mata pelajaran matematika. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Subjek dalam penelitian yaitu guru kelas VII dan VIII dalam 4 SMP/MTs. Sumber data diperoleh dari wawancara, observasi, catatan lapangan, angket dan dokumentasi. Analisis dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Model pembelajaran problem based learning menggunakan tahap-tahap yaitu tahap awal dengan penyampaian apersepsi, motivasi dan tujuan pembelajaran. Tahap inti yaitu (1) Orientasi, (2) Mengorganisasikan, (3) Membimbing, (4) Presentasi, (5) Analisis dan Evalusi. Analisis observasi guru dan siswa kelas VII SMP Terpadu Turen yaitu aktivitas guru sebesar dan siswa sebesar observasi guru dan siswa kelas VIII yaitu aktivitas guru dan siswa sebesar Analisis observasi guru dan siswa kelas VII SMPI Sultan Agung yaitu aktivitas guru sebesar dan siswa sebesar observasi guru dan siswa kelas VIII yaitu aktivitas guru dan siswa sebesar Analisis observasi guru dan siswa kelas VII MTs Babussalam Banjarejo Pagelaran yaitu aktivitas guru sebesar dan siswa sebesar observasi guru dan siswa kelas VIII yaitu aktivitas guru dan siswa sebesar Analisis observasi guru dan siswa kelas VII MTs TMI Pujon yaitu aktivitas guru sebesar dan siswa sebesar observasi guru dan siswa kelas VIII yaitu aktivitas guru dan siswa sebesar Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran problem based learning dapat mempermudah guru dalam menerapkan kurikulum 2013.
Copyrights © 2019