Jurnal Sport Science
Vol 9, No 2 (2019): December

PENGARUH LATIHAN BEBAN LEG PRESS DAN SQUAT TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI PELARI DI PASI KOTA MALANG

Jaya Suprapto (Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang)
Supriyadi Supriyadi (Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang)
Desiana Merawati (Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2019

Abstract

Kemampuan lari maksimal memerlukan power tungkai yang besar sebagai dayadorong sehingga pelari mampu melakukan lari dengan kecepatan tinggi. Power otot tungkaiberfungsi sebagai dorongan ketika melakukan start, proses berlangsungnya lari sampaimenyentuh garis finish. Kualitas power otot tungkai yang baik dapat ditingkatkan melalui latihanbeban. Latihan beban yang tepat untuk meningkatkan power otot tungkai adalah leg press dansquat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan beban leg press dan squatterhadap power otot tungkai. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu (Pre-Experimental) berupa Desain prates-pascates kelompok statik (The Static Grup Pretest-PosttestDesign), Selanjutnya data dianalisis dengan bantuan SPSS seri 23.0. Berdasarkan uji bedaANOVA pada SPSS seri 23.0 antara latihan beban leg press dan squat didapatkan hasil, Fsquat=5.065, lebih besar dibandingkan F leg press=1.081. Ditinjau dari hasil mean latihan legpress diperoleh sebesar 260.139, sedangkan latihan squat diperoleh mean sebesar 307.778.Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa latihan squat lebih berpengaruh terhadappeningkatan power otot tungkai dibandingkan latihan leg press.Kemampuan lari maksimal memerlukan power tungkai yang besar sebagai dayadorong sehingga pelari mampu melakukan lari dengan kecepatan tinggi. Power otot tungkaiberfungsi sebagai dorongan ketika melakukan start, proses berlangsungnya lari sampaimenyentuh garis finish. Kualitas power otot tungkai yang baik dapat ditingkatkan melalui latihanbeban. Latihan beban yang tepat untuk meningkatkan power otot tungkai adalah leg press dansquat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan beban leg press dan squatterhadap power otot tungkai. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu (Pre-Experimental) berupa Desain prates-pascates kelompok statik (The Static Grup Pretest-PosttestDesign), Selanjutnya data dianalisis dengan bantuan SPSS seri 23.0. Berdasarkan uji bedaANOVA pada SPSS seri 23.0 antara latihan beban leg press dan squat didapatkan hasil, Fsquat=5.065, lebih besar dibandingkan F leg press=1.081. Ditinjau dari hasil mean latihan legpress diperoleh sebesar 260.139, sedangkan latihan squat diperoleh mean sebesar 307.778.Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa latihan squat lebih berpengaruh terhadappeningkatan power otot tungkai dibandingkan latihan leg press.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

sport-science

Publisher

Subject

Description

Jurnal Sport Science diterbitkan oleh jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang, setiap dua kali dalam setahun, yakni pada bulan Juni dan Desember. ...