Psikosains: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi
Vol 14 No 2 (2019)

EFEKTIFITAS PELATIHAN BERPIKIR POSITIF DALAM MENINGKATKAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DAN HARGA DIRI PADA LANSIA YANG MEMILIKI PENYAKIT KRONIS

psikologi psikologi (Unknown)
Wendy Kristanto Putra (Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya)
Suroso Suroso (Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya)
Meiyuntariningsih Meiyuntariningsih (Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya)



Article Info

Publish Date
18 Feb 2020

Abstract

Abstrak Pelatihan berpikir positif memiliki hubungan dekat dengan kesejahteraan psikologis dan harga diri. Pelatihan ini merupakan bentuk dorongan menuju perubahan pola berpikir dari negatif ke positif. Berpikir positif adalah salah satu cara untuk berdampak pada bagaimana individu dapat merasakan kepuasan hidup dan memiliki harga diri yang mengarah pada perasaan percaya diri dan menerima karakteristik pribadi mereka. Penelitian ini dilakukan pada lansia yang berada di panti jompo yang memiliki penyakit kronis. Jumlah subjek penelitian ini adalah 28 orang dengan usia yang sesuai dengan kriteria lansia. Hasil uji beda menggunakan Willcoxon Psychological well-being diperoleh skor z = -4,461 dengan nilai p 0,000 signifikan pada level 1%. Artinya, ada perbedaan antara sebelum dan sesudah diberikan pelatihan berpikir positif. Hasil tes yang berbeda menggunakan Willcoxon Self-Esteem diperoleh skor z = -4,490 dengan nilai p 0,000 signifikan pada level 1%. Artinya, ada perbedaan antara sebelum dan sesudah diberikan pelatihan berpikir positif. Hipotesis diuji dengan uji korelasi Kendall's Tau antara kesejahteraan psikologis dan harga diri yang diperoleh dengan nilai r = 0,386 dengan nilai p 0,006 signifikan pada level 5%. Artinya, ada hubungan antara kesejahteraan psikologis dan harga diri. Implikasi dapat digunakan sebagai referensi untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis dan harga diri pada orang tua yang mengalami penyakit kronis melalui pelatihan dalam berpikir positif yang telah diuji secara empiris. Kata kunci: Berpikir Positif, Kesejahteraan Psikologis, Harga Diri Abstract Positive thinking training has a close relationship with psychological well-being and selfesteem. The training is a form of encouragement towards changing the pattern of thinking from negative to positive. Positive thinking is one way to have an impact on how individuals can feel the satisfaction of life and have self-esteem that leads to a feeling of self-confidence and accepting their personal characteristics. This study was conducted on elderly who are in nursing homes who have chronic diseases. The number of subjects of this study were 28 people with age that matched the criteria of the elderly. The result of different test using Willcoxon Psychological well-being obtained z score = -4.461 with p value of 0.000 significant at the level of 1%. That is, there are differences between before and after being given positive thinking training. The results of different tests using Willcoxon Self-Esteem obtained z score = -4.490 with a p value of 0.000 significant at the level of 1%. That is, there are differences between before and after being given positive thinking training. The hypothesis was tested by the Kendall's Tau correlation test between psychological well-being and self-esteem obtained by the value of r = 0.386 with p value of 0.006 significant at the level of 5%. That is, there is a relationship between psychological well-being and self-esteem. Implications can be used as a reference to improve psychological well-being and self-esteem in the elderly who experience chronic disease through training in positive thinking that has been empirically tested. Keywords: Positive Thinking, Psychological Well-Being, Self-Esteem

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

psikosains

Publisher

Subject

Humanities Neuroscience Physics Social Sciences Other

Description

PSIKOSAINS adalah jurnal ilmiah yang memuat hasil-hasil penelitian maupun Pemikiran dalam bidang psikolog. Diterbitkan dua kali dalam satu ...