Tinggi pohon (vegetasi) adalah jarak tegak antara puncak pohon terhadap permukaan tanah. Tinggi vegetasi menjadi salah satu parameter bagi pertumbuhan vegetasi. Ada berbagai metode untuk mengukur tinggi vegetasi, salah satunya dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh. Penelitian ini bertujuan untuk pemetaan tinggi vegetasi di Delta Mahakam dengan model tinggi dari penginderaan jauh. Model tinggi yang digunakan adalah Model Permukaan Digital (MPD) dan Model Terrain Digital (MTD). MPD dibuat dari gabungan hasil interferometri citra satelit ALOS PALSAR dengan citra X SAR, Shuttle Radar Topography Mission (SRTM), dan tinggi geodetik dari satelit Icesat/GLAS. Penggabungan ini menggunakan metode integrasi Model Elevasi Digital (MED). Bidang geoid yang digunakan adalah EGM 2008. Langkah selanjutnya adalah koreksi terhadap kesalahan tinggi pada MPD. Koreksi terrain dilakukan untuk mengubah MPD menjadi MTD. Tinggi vegetasi diperoleh dari pengurangan MPD menjadi MTD. Uji akurasi vertikal mengacu ke toleransi 1,96? (95 %) sebesar minimal 80 cm. Pada MPD, diperoleh nilai akurasi vertikal sebesar 60,4 cm sehingga MPD ini bisa digunakan pada pemetaan 1:10.000. Sedangkan pada MTD diperoleh nilai uji akurasi vertikal sebesar 37 cm sehingga dapat juga digunakan untuk pemetaan skala 1:10.000. Berdasarkan hasil perhitungan MPD dan MTD, tinggi vegetasi di Delta Mahakam bervariasi antara 0 - 64 m.
Copyrights © 2019