Jurnal Biologi Tropis
Vol. 20 No. 1 (2020): Januari - April

KEBERADAAN HEWAN PENGOTOR TERITIP DI INFRASTRUKTUR TELUK KUNYIT, PANTAI SARIRINGGUNG DAN PANTAI MUTUN, LAMPUNG

Hendry Wijayanti (Program Studi Biologi, Jurusan Sains, Institut Teknologi Sumatera, Lampung Selatan)
Dhani Gathot Herbowo (Program Studi Teknik Geologi, Jurusan Teknologi Produksi dan Industri, Institut Teknologi Sumatera, Lampung Selatan)
Andy Darmawan (Program Studi Biologi, Jurusan Sains, Institut Teknologi Sumatera, Lampung Selatan)



Article Info

Publish Date
07 Feb 2020

Abstract

Abstrak: Teritip merupakan salah satu hewan pengotor yang umum hidup menempel pada infrastruktur buatan manusia yang teredam di dalam perairan laut. Fenomena penempelan teritip mengakibatkan kerusakan struktur bangunan pada infrastruktur di perairan laut. Tujuan penelitian ini menginventarisasi  keberadaan jenis teritip yang menempel pada infrastruktur yang ada di area pantai yang berada di Teluk kunyit, Pantai Sariringgung dan Pantai Mutun sebagai langkah awal dalam pengendalian hewan pengotor. Penelitian dilakukan dengan metode survei selama bulan April and November 2018. Pada kedua Pantai Sariringgung dan Pantai Mutun ditemukan dua spesies teritip, Amphibalanus amphitrite dan Microeuraphia withersii. Namun, jenis teritip yang ditemukan di Teluk Kunyit hanya satu spesies Cthtamalus malayensis..Kata kunci: introduksi, biofouling, zona intertidal, Teluk Lampung.Abstract: Barnacle is the most common biofouling in the manmade  submerged structures. Barnacles are a serious problem which leading the detriment of coastal structures. The aim of the study was to  investigate the dataset of barnacale communities in Lampung shores, in order to monitor developing of biofouling. Three  coastal areas of Teluk Kunyit, Sariringgung and Mutun were investigated between April and November 2018. It was found that two species, Amphibalanus amphitrite and Microeuraphia withersii, are found in both costal areas. In contrast, only colonial species of Cthtamalus malayensis has been found abundance in Teluk kunyit area.Keywords: introduction, biofouling, intertidal zone, Lampung Bay

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JBT

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology

Description

Jurnal Biologi Tropis (ISSN Cetak 1411-9587 dan ISSN Online 2549-7863) diterbitkan mulai tahun 2000 dengan frekuensi 2 kali setahun oleh Program Studi Pendidikan Biologi PMIPA FKIP Universitas Mataram, berisi hasil penelitian dan ulasan Ilmiah dalam bidang Biologi ...