Jurnal Kesehatan Masyarakat
Vol 9, No 2 (2014)

FAKTOR RISIKO KEJADIAN KUSTA

Muharry, Andy ( Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKu) Jalan Lingkar Kadugede No.02 Kuningan, Indonesia)



Article Info

Publish Date
19 Mar 2014

Abstract

Penyakit kusta di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang perlu mendapat perhatian karena dapat menimbulkan masalah yang komplek. Masalah penelitian adalah faktor-faktor apakah yang berpengaruh terhadap kejadian kusta di Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian kusta, meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan, kondisi ekonomi keluarga, riwayat kontak serumah, riwayat kontak tetangga, kebersihan perorangan, kondisi lingkungan fisik rumah dan kepadatan penghuni. Metode penelitian menggunakan desain studi kasus kontrol. Kasus adalah penduduk Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan yang telah didiagnosis menderita kusta oleh petugas kesehatan berdasarkan pemeriksaan klinis dan laboratorium. Kontrol adalah penduduk Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan yang telah didiagnosis tidak menderita kusta oleh petugas kesehatan berdasarkan pemeriksaan klinis dan laboratorium. Sampel diambil berdasarkan fixed disease sampling. Metode analisis, bivariat dan multivariat. Hasil analisis menunjukkan faktor yang berpengaruh terhadap kejadian kusta yaitu kondisi ekonomi keluarga rendah (p=0,001 dan OR=6,356; 95%CI=2,212-18,267) dan kebersihan perorangan buruk (p=0,000 dan OR=15,746; 95%CI=4,159-59,612). Simpulan penelitian, kondisi ekonomi keluarga rendah dan kebersihan perorangan buruk mempengaruhi kejadian kusta. Leprosy in Indonesia is still a public health problem that needs attention because it can lead to complex problems. Research problem was whether the factors influence to incidence of leprosy in Tirto district, Pekalongan. Research purpose to determine the factors that influence to incidence of leprosy, included age, sex, education, knowledge, family economic conditions, household contact history, neighbor contact history, personal hygiene, physical environmental conditions, and residential density. Research methods using case-control study design. Cases were residents of Tirto District Pekalongan that have been leprosy diagnosed by health workers based on clinical examination and laboratory. Control is residents of Tirto District Pekalongan who have not been leprosy diagnosed by health workers based on clinical examination and laboratory. Samples were taken by fixed disease sampling. Methods of analysis by bivariate and multivariate analyzes. The analysis showed the factors that influence to leprosy incidence were low economic conditions (p=0.001 and OR=6.356, 95%CI=2.212 to 18.267) and poor personal hygiene (p=0.000 and OR=15.746, 95%CI=4.159-59.612). The conclusion, low economic conditions and poor personal hygiene affect to leprosy incidence.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

kemas

Publisher

Subject

Public Health

Description

KEMAS Journal: Research Study in Public Health publishes the article based on research or equivalent to research results in public health or other disciplines related to public health that has not been loaded/published by other media. The journal contains articles about epidemiology and ...