Keindahan dan kekayaan sumber daya alam Indonesia sudah tidak asing lagi di dunia. Kekayaan alam yang dimaksud mencakup situs-situs geologi, keanekaragaman hayati, dan warisan budaya yang bersinergi di suatu kawasan. Urgenitas pelestarian kekayaan sumber daya alam tersebut terletak pada pengelolaan dan pembangunan berkelanjutan. Sehingga untuk menjaga keberlangsungan kekayaan alam tersebut, Indonesia mengusulkan geopark Rinjani-Lombok terhadap UNESCO untuk menjadi salah satu Geopark Global UNESCO (UGG). Dalam prosesnya, pengusulan tersebut mengalami status “tertunda” sehingga UNESCO memberikan jangka waktu dua tahun untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan yang dirangkum dalam 10 rekomendasi UNESCO. secara teknis, kesepuluh poin tersebut melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan peran masyarakat dalam mencapai status UGG. Dari 10 rekomendasi tersebut, praktik diplomasi publik baru Indonesia dilakukan dan relevan dalam menjadikan kawasan geopark Rinjani-Lombok sebagai UGG. Dengan menggunakan metode kualitatif dan studi lapangan, jurnal ini membahas apa saja upaya-upaya yang dilakukan oleh Indonesia dalam menjadikan kawasan geopark Rinjani-Lombok sehingga akhirnya resmi berstatus sebagai UGG.
Copyrights © 2020