Pada akhir-akhir ini berkembang gejala bahwa pada umumnya program pendidikan nonformal cenderung diselenggarakan dalam format belajar-kelompok melalui kelompok-kelompk kecil. Pendekatan melalui kampanye massal dan pendekatan klasikal sudah mulai banyak ditinggalkan oleh para praktisi, termasuk kecenderungan yang sedang berkembang di Indonesia.Sehubungan dengan ini Hanson menjelaskan bahwa pendekatan belajar-kelompok ini banyak dipilih bukan hanya karena dapat dipergunakan sebagai alat terapi, tetapi juga dapat dipergunakan secara efektif untuk kepentingan usaha perubahan sikap dan tingkah laku melalui program-program latihan baik dalam bidang pembangkitan motivasi, pengambilan keputusan, pemecahan maslah, managemen untuk mengatasi konflik dan kepemimpinan.
Copyrights © 1983