Bahasa sebagai fenamen sosial yang merupakanhubungan segitiga (trimatra) bahasa-masyarakat-kebudayaanakan berubah selama ia masih berfungsi. Apalagi sepertibahasa Jawa yang berada bersama bahasa Indonesia akansaling mempengaruhi dan menimbulkan perubahan.Tingkat tutur bahasa Jawa yang semula berlabel ngokomadya-krama menjadi berubah sistemnya karena kehadiranarus perubahan. baik dari atas maupun dari bawah. Madyamenjadi tingkat tutur yang populer dan kolokial karena tidakrumit sehingga mUdah dikuasai oleh orang banyak dan tidakdigunakan dalam situasi formal.Analisis tingkat ini merupakan kajian sosiolinguistikyang berupaya membuat deskt"ipsi singkat tentang perubahantata krama bahasa Jawa lewat repertoirenya. Salah satukesimpulan adalah adanya penguasaan yang kurang atastingkat tutur krama standar dan makin lemahnya perhatiandan penguasaan varian ini aleh generasi muda (priyayi danlainnya) menyebabkan perubahan varian ini makin berlanjut.
Copyrights © 1994