Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa setelah diterapkan model project based learning (PjBL) pada siswa SMP/MTs; 2) membandingkan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan Model project based learning dan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan control group pretest-posttest design. Teknik pengumpulan data melalui pree test dan post test tentang kemampuan berpikir kritis matematis, sedangkan teknik analisis datanya menggunakan uji N-Gain dan uji-t independen. Sebagai populasi dari penelitian ini adalah siswa SMPN 6 Banda Aceh, sedangkan sampelnya adalah siswa kelas VIII-5 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-6 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan: (1) rata-rata nilai siswa kelas eksperimen diperoleh N-Gain 0.52 pada kategori “sedang” dan berdasarkan uji paired sample t testdiperoleh thitung ttabel atau 13.44 1.67, berarti terjadi peningkatan yang signifikan kemampuan berpikir kritis matematis siswa setelah diterapkan model project based learning (PjBL) terhadap siswa SMP/MTs; (2) Hasil dari pengujian dengan uji–t independen, diperoleh dan , atau , dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran project based learning lebih baik dari pada peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional.
Copyrights © 2019