Miana (Coleus blumei) atau yang lebih dikenal masyarakat dengan sebutan “Wiyono†termasuk salah satu tanaman hias dengan beragam varietas dedaunan yang berwarna-warni dan berkhasiat sebagai obat bisul atau memar. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis senyawa kimia yang terkandung dalam daun Miana. Daun Miana dicuci, dikeringkan, lalu diblender hingga menjadi serbuk halus. Serbuk halus daun Miana direndam ke dalam pelarut n-heksana selama 3 hari dengan 2 kali ulangan. Ekstrak n-heksana daun Miana dianalisis menggunakan Gas Chromatography Mass Spectrophotometry (GCMS). Hasil senyawa kimia yang teridentifikasi yaitu hexahydro-3H-1[2’trifluoromethyl]-6’[4â€-trifluoromethylphenyl]-; 2-methylthiophene; 1-(4-phenylcyclohexyl)-1-hexanone; (Z)-3-heptadecen-5-yne; anilino-5H-dibenzo[b,e][1,4]diazepine; octadecane; silicone grease, siliconfett; dotriacontane; hexadecahydro-pyrene; aristolone dan triacontane. Dapat disimpulkan bahwa senyawa-senyawa kimia tersebut memiliki aktivitas biologi dan farmakologis yang berguna bagi manusia.
Copyrights © 2019