Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi
Vol 1, No 1 (2008): SEPTEMBER

Habitus dan Pencirian Tanaman Cabe Jamu (Piper retrofractum Vahl.) Spesifik Madura

Amin Zuchri (Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2008

Abstract

Setiap tumbuhan/tanaman memiliki habitus dan karakter tersendiri dalam lingkungan tumbuh di mana tumbuhan/tanaman tersebut berada. Sehingga perbedaan kondisi lingkungan tersebut dimungkinkan timbulnya suatu penciria tertentu.  Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahu habitus dan pencirian tanaman cabe jamu madura.  Penelitian bersifat diskriptif, yang mengamati sifat tanaman dalam pertumbuhan dalam lingkungannya dan ciri-ciri yang terdapat pada tanaman tersebut. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ternyata pertumbuhan (habitus) cabe jamu spesifik madura memanjat pepohonan, dan merambat dibebatuan/hamparan tanah.  Pencirian lain tanaman ini, ialah: akar dibedakan akar dalam tanah dan akar rekat (pada permukaan tanah/batu/pohon.  Daun dibedakan, daun pada  sulur cacing/awal pertumbuhan dari biji, berhelai daun kecil dengan lekukan pangkal daun menjorok ke dalam, sedang helai daun pada cabang produktif (sulur plagiotrop) lebih lebar dengan lekukan pangkal daun agak tumpul dan tidak semetri, permukaan daun halus/licin, ujung runcing, tepi lurus melengkung tidak bergerigi.  Bentuk bunga dalam bulir dan buah bundar lonjong mengecil ke atas, di dalamnya terdapat sejumlah biji dan terasa pedas (senyawa piperin).

Copyrights © 2008






Journal Info

Abbrev

agrovigor

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi is a scientific paper in the field of science Agroecotechnology which include: plant science, soil science, plant breeding, pest and plant diseases. ...